Rabu, 12 Oktober 2011

cara mengendalikan emosi dan amarah

Di bawah ini, saya tuliskan beberapa TIPS agar kita bisa mengendalikan dan menahan MARAH:
1. BERWUDHU & SHOLAT
  • Berwudhu akan mengurangi panasnya “bara” amarah di dalam hati. Dan, sholat akan membuat pernafasan Anda menjadi lebih pelan dan lebih rileks. Ini sebuah cara ampuh untuk menurunkan tekanan psikologis maupun stress.
2. LEBIH RELIGIUS
  • Jika selama ini Anda kurang aktif di pengajian ataupun kegiatan keagamaan lainnya, kenapa tidak segera memulainya lagi? Berada di Komunitas Spiritual, akan membantu diri kita mencapai prospek filosofi yang positif. Dan, ini pada akhirnya akan mengekang segala kesinisan, amarah, dan juga agresi.
3. SERINGLAH TERTAWA
  • Amarah dan humor memang tidak sama dan tak mungkin dalam satu waktu. Sehingga jika Anda mau tertawa, dan tak ada salahnya Anda menertawakan diri sendiri pada saat suasana mulai tidak mengenakkan hati…maka amarah yang siap keluar bakal mereda, jika Anda bisa menganggap tragedi itu hanyalah sebuah “banyolan” belaka.
4. MENDENGARKAN
  • Cobalah untuk menutup mulut, diam…mendengarkan. Sudah banyak bukti, bahwa diam sanggup meredam amarah, saat bersitegang dengan lawan bicara. Setelah itu, saat Anda berbicara, maka nada bicara Anda akan terdengar lebih bijak. Ini bisa membuat orang lain belajar kepada Anda.
5. TINGKATKAN EMPATI
  • Lihatlah situasinya menurut sudut pandang orang lain. Ini akan membuat Anda menemukan kecakapan baru, bahwa Anda bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Maka, orang lain akan lebih menghargai Anda.
6. MEMAAFKAN
  • Betapa pun Anda pernah luka di “hati” yang dalam membekas, cobalah untuk memaafkan…meskipun menurut Anda hal itu tidak mungkin untuk dimaafkan. Cobalah melepaskan amarah dengan memaafkannya. Percayalah, Anda akan merasakan “pelepasan beban” yang membuat hidup jauh lebih ringan untuk dijalani.
7. TOLERANSI
  • Belajar menerima orang lain seperti apa adanya, bukan ingin menjadikan mereka sesuai kehendak Anda. Dengan sikap toleran ini, maka pada saat Anda berbicara, itu akan lebih didengarkan oleh orang lain.
8. MILIKI SAHABAT KARIB
  • Seorang sahabat karib, bisa dipercaya, dan dapat memberikan dukungan buat Anda, pada saat diperlukan. Sahabat juga tempat untuk berbagi. Dengan berbagi, gemuruh amarah akan menemukan pelepasannya, sehingga bisa diredakan.
9. BAHASA POSITIF & LUGAS
  • Meskipun marah karena merasakan ketidak adilan pada diri Anda, tetaplah fokus dan selektif. Gunakan bahasa positif namun lugas, simple, dengan nada suara yang rendah. Ini bisa membuat rasa marah mereda, dan bicara Anda pun akan lebih diperhatikan, dibandingkan jika Anda mengungkapkannya dengan nada tinggi dan keras, apalagi jika sampai memaki dan menghujat…yang mana bisa saja “seluruh isi kebun binatang” keluar dari mulut Anda.
10. MEMELIHARA BINATANG
  • Nah, daripada “seluruh isi kebun binatang” keluar dari mulut Anda, saat marah…mendingan Anda memelihara hewan kesayangan. Ini tidak menuntut banyak, kecuali makanan dan perhatian. Memelihara hewan kesayangan adalah tindakan bagus dan baik, sebagai awal Anda untuk belajar memperhatikan lingkungan sekitar Anda. Penelitian psikologis, menunjukkan bahwa secara fisik dan emosi, pemilik hewan kesayangan lebih baik, dibandingkan yang tidak memilikinya.

Arti Persahabatan

Bagiku arti persahabatan adalah teman bermain dan bergembira. Aku juga sering berdebat saat berbeda pendapat. Anehnya, semakin besar perbedaan itu, aku semakin suka. Aku belajar banyak hal. Tapi ada suatu kisah yang membuat aku berpendapat berbeda tentang arti persahabatan. Saat itu, papa mamaku berlibur ke Bali dan aku sendirian menjaga rumah...

“Hahahahaha!” aku tertawa sambil membaca.

“Beni! Katanya mau cari referensi tugas kimia, malah baca komik. Ini aku menemukan buku dari rak sebelah, mau pinjam atau tidak? Kamu bawa kartu kan? Pokoknya besok kamis, semua tugas kelompok pasti selesai. Asal kita kerjakan malam ini. Yuhuuuu... setelah itu bebas tugas. PlayStation!” jelas Judi dengan nada nyaring.

Judi orang yang simpel, punya banyak akal, tapi banyak juga yang gagal, hehehe.. Dari kelas 1 SMA sampai sekarang duduk di kelas 2 - aku sering sekelompok, beda lagi kalau masalah bermain PlayStation – Judi jagoannya. Rasanya seperti dia sudah tau apa yang bakal terjadi di permainan itu. Tapi entah kenapa, sekalipun sebenarnya aku kurang suka main PlayStation, gara-gara Judi, aku jadi ikut-ikutan suka main game.

Sahabatku yang kedua adalah Bang Jon, nama sebenarnya Jonathan. Bang Jon pemberani, badannya besar karena sehari bisa makan lima sampai enam kali. Sebentar lagi dia pasti datang - nah, sudah kuduga dia datang kesini.

“Kamu gak malu pakai kacamata hitam itu?” Tanyaku pada Bang Jon yang baru masuk ke perpustakaan. Sudah empat hari ini dia sakit mata, tapi tadi pagi rasanya dia sudah sembuh. Tapi kacamata hitamnya masih dipakai. Aku heran, orang ini benar-benar kelewat pede. Aku semakin merasa unik dikelilingi dua sahabat yang over dosis pada berbagai hal.

Kami pulang bersama berjalan kaki, rumah kami dekat dengan sekolah, Bang Jon dan Judi juga teman satu komplek perumahan. Saat pulang dari sekolah terjadi sesuatu.

Kataku dalam hati sambil lihat dari kejauhan “( Eh, itu... )”.
“Aku sangat kenal dengan rumahku sendiri...” aku mulai ketakutan saat seseorang asing bermobil terlihat masuk rumahku diam-diam. Karena semakin ketakutannya, aku tidak berani pulang kerumah.
“Ohh iya itu!” Judi dan Bang Jon setuju dengan ku. Judi melihatku seksama, ia tahu kalau aku takut berkelahi. Aku melihat Judi seperti sedang berpikir tentangku dan merencanakan sesuatu.
“Oke, Beni – kamu pergi segera beritahu satpam sekarang, Aku dan Bang Jon akan pergoki mereka lewat depan dan teriak .. maling... pasti tetangga keluar semua” bisikan Judi terdengar membuatku semakin ketakutan tak berbentuk.

Karena semakin ketakutan, terasa seperti sesak sekali bernafas, tidak bisa terucapkan kata apapun dari mulut. “...Beni, ayo...satpam” Judi membisiku sekali lagi.

Aku segera lari ke pos satpam yang ada diujung jalan dekat gapura - tidak terpikirkan lagi dengan apa yang terjadi dengan dua sahabatku. Pak Satpam panik mendengar ceritaku – ia segera memberitahu petugas lainnya untuk segera datang menangkap maling dirumahku. Aku kembali kerumah dibonceng petugas dengan motornya. Sekitar 4 menit lamanya saat aku pergi ke pos satpam dan kembali ke rumahku.

“Ya Tuhan!” kaget sekali melihat seorang petugas satpam lain yang datang lebih awal dari pada aku saat itu sedang mengolesi tisu ke hidung Bang Jon yang berdarah. Terlihat juga tangan Judi yang luka seperti kena pukul. Satpam langsung menelpon polisi akibat kasus pencurian ini.

“Jangan kawatir... hehehe... Kita bertiga berhasil menggagalkan mereka. Tadi saat kami teriak maling! Ternyata tidak ada tetangga yang keluar rumah. Alhasil, maling itu terbirit-birit keluar dan berpas-pasan dengan ku. Ya akhirnya kena pukul deh... Judi juga kena serempet mobil mereka yang terburu-buru pergi” jawab Bang Jon dengan tenang dan pedenya.
Kemudian Judi membalas perkataan Bang Jon “Rumahmu aman - kita memergoki mereka saat awal-awal, jadi tidak sempat ambil barang rumahmu.”

Singkat cerita, aku mengobati mereka berdua. Mama Judi dan Ban Jon datang kerumahku dan kami menjelaskan apa yang tadi terjadi. Anehnya, peristiwa adanya maling ini seperti tidak pernah terjadi.
“Hahahahaha... “ Judi malah tertawa dan melanjutkan bercerita tentang tokoh kesayangannya saat main PlayStation. Sedangkan Bang Jon bercerita kalau dia masih sempat-sempatnya menyelamatkan kacamata hitamnya sesaat sebelum hidungnya kena pukul. Bagaimana caranya? aku juga kurang paham. Bang Jon kurang jelas saat bercerita pengalamannya itu.

“( Hahahahaha... )” Aku tertawa dalam hati karena mereka berdua memberikan pelajaran berarti bagiku. Aku tidak mungkin menangisi mereka, malu dong sama Bang Jon dan Judi. Tapi ada pelajaran yang kupetik dari dua sahabatku ini.

Arti persahabatan bukan cuma teman bermain dan bersenang-senang. Mereka lebih mengerti ketakutan dan kelemahan diriku. Judi dan Bang Jon adalah sahabat terbaikku. Pikirku, tidak ada orang rela mengorbankan nyawanya jika bukan untuk sahabatnya ( Judi dan Bang Jon salah satunya ).

Pengembangan Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Manusia sebagai makhluk Tuhan adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial, susila, dan religius. Sifat kodrati manusia sebagai makhluk pribadi, sosial, susila, dan religii harus dikembangkan secara seimbang, selaras, dan serasi. Perlu disadari bahwa manusia hanya mempunyai arti dalam kaitannya dengan manusia lain dalam masyarakat. Manusia mempunyai arti hidup secara layak jika ada diantara manusia lainnya. Tanpa ada manusia lain atau tanpa hidup bermasyarakat, seseorang tidak dapat menyelenggarakan hidupnya dengan baik.
Guna meningkatkan kualitas hidup, manusia memerlukan pendidikan, baik pendidikan yang formal, informal maupun nonformal. Dalam kenyataannya, manusia menunjukkan bahwa pendidikan merupakan pembimbingan diri sudah berlangsung sejak zaman primitif. Kegiatan pendidikan terjadi dalam hubungan orangtua dan anak.
John A. Laska, mengemukakan pengertian pendidikan sebagai berikut :
Education is one of the most important activities in which human beings engange. It is by means of the educative process and its role intransmitting the cultural heritage from one generation to the next that human societies are able to meintein their existence. But education does more than just help us to keep the kind of society we already have; it is also one of the major ways in which people try to change or improve their societies…..
A. Pengembangan Manusia Sebagai Makhluk Individu
Sebagai makhluk individu yang menjadi satuan terkecil dalam suatu organisasi atau kelompok, manusia harus memiliki kesadaran diri yang dimulai dari kesadaran pribadi di antara segala kesadaran terhadap segala sesuatu. Kesadaran diri tersebut meliputi kesadaran diri di antara realita, self-respect, self-narcisme, egoisme, martabat kepribadian, perbedaan dan persamaan dengan pribadi lain, khususnya kesadaran akan potensi-potensi pribadi yang menjadi dasar bagi self-realisation.

Sebagai makhluk individu, manusia memerlukan pola tingkah laku yang bukan merupakan tindakan instingtif belaka. Manusia yang biasa dikenal dengan Homo sapiens memiliki akal pikiran yang dapat digunakan untuk berpikir dan berlaku bijaksana. Dengan akal tersebut, manusia dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam dirinya seperti, karya, cipta, dan karsa. Dengan pengembangan potensi-potensi yang ada, manusia mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia seutuhnya yaitu makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
Perkembangan manusia secara perorangan pun melalui tahap-tahap yang memakan waktu puluhan atau bahakan belasan tahun untuk menjadi dewasa. Upaya pendidikan dalam menjadikan manusia semakin berkembang. Perkembangan keindividualan memungkinkan seseorang untuk mengmbangkan setiap potensi yang ada pada dirinya secara optimal.
Sebagai makhluk individu manusia mempunyai suatu potensi yang akan berkembang jika disertai dengan pendidikan. Melalui pendidikan, manusia dapat menggali dan mengoptimalkan segala potensi yang ada pada dirinya. Melalui pendidikan pula manusia dapat mengembangkan ide-ide yang ada dalam pikirannya dan menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia itu sendiri.
B. Pengembangan Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam kesendirian. Manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Ini merupakan salah satu kodrat manusia adalah selalu ingin berhubungan dengan manusia lain. Hal ini menunjukkan kondisi yang interdependensi. Di dalam kehidupan manusia selanjutnya, ia selalu hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga masyarakat, dan warga negara. Hidup dalam hubungan antaraksi dan interdependensi itu mengandung konsekuensi-konsekuensi sosial baik dalam arti positif maupun negatif. Keadaan positif dan negatif ini adalah perwujudan dari nilai-nilai sekaligus watak manusia bahkan pertentangan yang diakibatkan oleh interaksi antarindividu. Tiap-tiap pribadi harus rela mengorbankan hak-hak pribadi demi kepentingan bersama Dalam rangka ini dikembangkanlah perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Pada zaman modern seperti saat ini manusia memerlukan pakaian yang tidak mungkin dibuat sendiri.
Tidak hanya terbatas pada segi badaniah saja, manusia juga mempunyai perasaaan emosional yang ingin diungkapkan kepada orang lain dan mendapat tanggapan emosional dari orang lain pula. Manusia memerlukan pengertian, kasih saying, harga diri pengakuan, dan berbagai rasa emosional lainnya. Tanggapan emosional tersebut hanya dapat diperoleh apabila manusia berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain dalam suatu tatanan kehidupan bermasyarakat.
Dalam berhubungan dan berinteraksi, manusia memiliki sifat yang khas yang dapat menjadikannya lebih baik. Kegiatan mendidik merupakan salah satu sifat yang khas yang dimiliki oleh manusia. Imanuel Kant mengatakan, "manusia hanya dapat menjadi manusia karena pendidikan". Jadi jika manusia tidak dididik maka ia tidak akan menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya. Hal ini telah terkenal luas dan dibenarkan oleh hasil penelitian terhadap anak terlantar. Hal tersebut memberi penekanan bahwa pendidikan memberikan kontribusi bagi pembentukan pribadi seseorang.
Dengan demikian manusia sebagai makhluk sosial berarti bahwa disamping manusia hidup bersama demi memenuhi kebutuhan jasmaniah, manusia juga hidup bersama dalam memenuhi kebutuhan rohani.
C. Pengembangan manusia sebagai makhluk Susila
Aspek kehidupan susila adalah aspek ketiga setelah aspek individu dan sosial. Manusia dapat menetapkan tingkah laku yang baik dan yang buruk karena hanya manusia yang dapat menghayati norma-norma dalam kehidupannya.
Dalam proses antar hubungan dan antaraksi itu, tiap-tiap pribadi membawa identitas dan kepribadian masing-masing. Oleh karena itu, keadaan yang yang cukup bermacam-macam akan terjadi berbagai konsekuensi tindakan-tindakan masing-masing pribadi.
Kehidupan manusia yang tidak dapat lepas dari orang lain, membuat orang harus memiliki aturan-aturan norma. Aturan-aturantersebut dibuat untuk menjadikan manusia menjadi lebih beradab. Menusia akan lebih menghargai nilai-nilai moral yang akan membawa mereka menjadi lebih baik.
Selain aturan-aturan norma, manusia juga memerlukan pendidikan yang dapat digunakan sebagai sarana mencapai kemakmuran dan kenyamanan hidup. Pendidikan dapat menjadikan manusia seutuhnya. Dengan pendidikan, manusia dapat mengerti dan memahami makna hidup dan penerapannya.
Melalui pendidikan kita harus mampu menciptakan manusia yang bersusila, karena hanya dengan pendidikan kita dapat memanusiakan manusia. Melalui pendidikan pula manusia dapat menjadi lebih baik daripada keadaan sebelumnya. Dengan pendidikan ini, manusia juga dapat melaksanakan dengan baik norma-norma yang ada dalam suatu masyarakat. Manusia akan mematuhi norma-norma yang ada dalam masyarakat jika diberikan pendidikan yang tepat.
Dengan demikian, kelangsungan kehidupan masyarakat tersebut sangat tergantung pada tepat tidaknya suatu pendidikan mendidik seorang manusia mentaati norma, nilai dan kaidah masyarakat. Jika tidak maka manusia akan melakukan penyimpangan terhadap norma-norma yang telah disepakati bersama oleh masyarakat.
D. Pengembangan Manusia Sebagai Mahluk Religius
Manusia diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa di muka bumi ini sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lain. Melalui kesempurnaannya itu manusia bisa berpikir, bertindak, berusaha, dan bisa menentukan mana yang benar dan baik. Di sisi lain, manusia meyakini bahwa dia memiliki keterbatasan dan kekurangan. Mereka yakin ada kekuatan lain, yaitu Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta. Oleh sebab itu, sudah menjadi fitrah manusia jika manusia mempercayai adanya Sang Maha Pencipta yang mengatur seluruh sistem kehidupan di muka bumi.
Dalam kehidupannya, manusia tidak bisa meninggalkan unsur Ketuhanan. Manusia selalu ingin mencari sesuatu yang sempurna. Dan sesuatu yang sempurna tersebut adalah Tuhan. Hal itu merupakan fitrah manusia yang diciptakan dengan tujuan untuk beribadah kepada Tuhannya.
Oleh karena fitrah manusia yang diciptakan dengan tujuan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk beribadah kepada Tuhan pun diperlukan suatu ilmu. Ilmu tersebut diperoleh melalui pendidikan. Dengan pendidikan, manusia dapat mengenal siapa Tuhannya. Dengan pendidikan pula manusia dapat mengerti bagaimana cara beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Melalui sebuah pendidikan yang tepat, manusia akan menjadi makhluk yang dapat mengerti bagaimana seharusnya yang dilakukan sebagai seorang makhluk Tuhan. Manusia dapat mengembangkan pola pikirnya untuk dapat mempelajari tanda-tanda kebesaran Tuhan baik yang tersirat ataupu dengan jelas tersurat dalam lingkungan sehari-hari.
Maka dari keseluruhan perkembangan itu menjadi lengkap dan utuh dalam setiap sisinya, baik dari sisi individu, sosial, susila, maupun religius. Keutuhan dari setiap sisi tersebut dapat menjadikan manusia menjadi makhluk yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan makhluk-makhluk Tuhan yang lain.

Puisi Alam


·         Keindahan alam I

Batapa indahnya alam in
Laut berombak-ombak
Awan berarak-arak
Udara segar bertiup-tiup

Aku berdiri di atas guning,
Berdiri di bawah langit
Untuk melihat keindahan alam,
Keindahan dunia

Aku mempertaruhkan nyawa,
bertahan diri di atas guning
Demi melihat keindahan alam
keindahan ciptaan Tuhan


Puisi Alam
mesranya sapaan angin
menjamah tubuhku yang gersang
terbangkan semua kegersangan

cakrawala tampil cemerlang
berselendang pelangi
bumbui kemegahan alam

gemuruh ombak berkejaran di pantai
perjuangan yang tiada putus
sempat bangkitkan semangatku
nyalakan nyaliku
dari tidur panjangku

hamparan hijau tergelar
berpagar sungai peluntur kelelahan
berdinding gunung perkasa
tegar menyongsong zaman

kulahap kenikmatan yang hadir
dengan segenap inderaku
keindahan alam begitu sempurna
sulit tergambarkan lewat taburan kata
istana raya penuh kedamaian
kandung selaksa kasiat
ubat penolak duka
pendobrak kepengapan

gema alunan burung bervokal
serukan tembang kedamaian
keantero jagat gemerlapan
peredam gejolak emosi
peluruh keangkuhan

sekeluarga kelinci berpesta
diatas permadani hijau
berselimut kebahgiaan

panoramanya alam kian gemilang
matapun enggan berlalu
serasa berenang di telaga kedamaian






















§  Keindahan Alam II

Pagi yang cerah, langit yang biru
Di bayang-bayangi kumpulan jejeran awan putih.
Di kejauhan terlihat samar tumpukan
Pulau-pulau di kelilingi dengan warna kehijauan.
Tertegun aku dengan kekaguman yang dalam,
Seolah berada di alam mimpi.

Di siang hari, matahari bersinar dengan
Megahnya menyinari alam sekitar,
Mengemban tugas ilahi memberi penghidupan
Kepada seluruh makhluk yang disinari.
Di dasar laut, aneka ragam makhluk
Berwarna warni melengkapi kombinasi

Keindahan alam yang tak terlukiskan.
Hiruk pikuk ikan-ikan saling kejar kejaran,
Ada yang turut mengikuti yang besar
Sambil berlindung di bawah kekuasaannya,
Ada yang saling sikut sikutan ke kiri kekanan
Dalam mempertahankan miliknya
Dari pendatang yang merebut dan mengganggu.

Aku bersimpuh dan berenung, di dalam
Keindahan yang diciptakan sesempurna ini,
Seluruh makhluk bukan saja hanya diberi
Tinggal menikmati ternyata harus berperan
Dalam kancah persaingan
Agar turut dapat ikut menikmati.

Di malam hari, di dalam keheninganku
Seakan seluruh isi alam mendekat
Dalam bayang-bayang pikiran serta
Berseru "Pujilah Dia Sang Pencipta dan
Penguasa yang Pemberi dan juga Pengambil".
Pagi tiba kembali, kehidupan berputar lagi
Sesuai roda alamnya, hanya "Dia" merobah
Rimba serta tantangan hidup yang tak kunjung padam.





·         Gunung yang telah lama gersang

Aku dulu dilahirkan dalam alam yang permai
Dibuai dalam lindungan alam yang indah
Yang selalu mengingatkan aku pada belaian pertiwi
Selalu bersenandung rindu dalam dekapan alam

Semua kini telah hilang dalam pandangan
Entah kemana dan menjadi apa alam yang ku kenang dulu
Bagai ditelan dalam rakusnya manusia jahanam
Yang tiada belas kasihan dalam hidupnya

Selalu terasa pedih di hati ini
Tersayat sembilu dalam jiwa-jiwa yang kerdil
Terluka dan terobek sampai ke dalam sanubari
Tiada berbekas akan sakitnya hati

Kemana kan kucari lagi
Indahnya alam yang telah melahirkanku
Kemana aku mengadu untuk kembalinya lam permaiku
Semua telah gersang tanpa kendali dan manusia tinggal menuai bencana

Kutunggu manusia-manusia baru untuk berkarya
Tiada akal yang bisa menggapai
Entah kapan akan kembali
Gunung dan lembah yang kembali bersemi lagi




Lagi dan lagi
Kumandang Lagu "ibu pertiwi"
menyejukan hati..

Pilu jiwaku...
tamparku pada diriku,
hina ku pada raga bisuku,
makiku pada nurani batuku,

coba ketuk hati ,
berharap simpati
coba ketuk nurani ,
gapai empati

KAMI.. KITA..
SAYA.. KAMU..
ANDA.. DIA..
MEREKA..
Bersatu dalam duka

Saat air tak lagi menyejukkan
saat panas tak lagi menghangatkan
MAri bangsa..
injak ego , tunduk dalam doa


Tuhan ,
Berilah  kekuatan utk saudaraku yang berduka
Berilah kesembuhan utk saudaraku yang terluka
Berilah keiklasan utk saudaraku yang kehilangan
Berilah ketabahan utk saudaraku yang di tinggalkan


Kalian tidak sendiri,
Kita berduka
Bangsaku berduka
Negriku berduka

Indonesiaku .. bangkitlah
Saudaraku .. kuatlah
Negriku.. sadarlah
Bangsaku..
selipkan doa untuk saudara kita yg berduka





·         KUTUTUP SEMENTARA LEMBARAN DUKA
Pagi ini …………..
Dua lima Januari dua ribu lima
Genap tiga puluh hari luka Aceh
Yang berdarah dan bernanah
Walau masih pedih dan pilu
Tapi lembaran-lembaran duka
Yang kutulis setiap hari
Kututup buat sementara
Sebab terasa aku nyaris kekeringan air mata
Buat melukiskan semua derita , duka dan lara
Esok pagi ……………..
Bila embun mulai membasahi bumi
Akan kutulis lebih banyak lagi
Tentang Aceh yang bangkit dari kehancuran
Tentang Aceh yang jauh dari kemiskinan
Tentang Aceh yang aman dari kekacauan
Tentang Aceh yang terhindar dari segala bencana
Semoga…………………
A m i n !





















PENGORBANAN IBU…

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku menjadi remaja
Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian
ibu..
Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga
Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu...
jasamu tiada terbalas
hanya do’a yang bisa aku berikan
Ibu I LOVE YOU SO MUCH…

Tema: Pengorbanan seorang Ibu kepada anaknya
Makna: seorang ibu yang telah melahirkan anaknya hingga ia beranjak dewasa, dan pengorbanan ibu untuk anaknya tiada terbalas. Putrinya hanya bisa memberikan do’a yang ia panjatkan pada Tuha



Meraih mimpi, Mengejar cita, dan Menggapai cinta

Mimpi berarti apa yang anda inginkan saat ini, besok, satu tahun lagi, lima tahun mendatang, dst. Mengapa kita harus punya mimpi?
a. Sebagai arah dalam hidup
b. Sebagai motivasi kemana akan melangkah
c. Sebagai alasan kita di dunia
d. Persembahan untuk orang-orang yang dicintai
e. Menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.
Dalil “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan” (QS Al-Hasyr : 18)
Kenyataan hari ini adalah, mimpi kita yang kemarin Kenyataan esok hari, adalah mimpi kita hari ini (Hasan Al Banna)
Bagaimana cara kerja mimpi? Mimpi akan mempengaruhi kekuatan pikiran bawah sadar yang dapat dibangkitkan melalui 2 cara, yaitu: autosuggestion dan visualization.
Autosuggestion; Mimpi/keinginan kita merupakan informasi penting untuk pikiran bawah sadar. Sebab keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah sadar memiliki kekuatan sangat besar dapat menjadi daya dorong yang akan menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. 5 (P) dalam melakukan autosuggestion – Positive : pada saat melakukan autosuggestion, pikirkan hal-hal yang positif saja. – Powerful : lakukan dengan penuh keyakinan sebab dapat memberikan kekuatan untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. – Precise : keinginan yang hendak dicapai harus sudah dapat dideskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun berdasarkan kategori. – Present Tense: dalam bentuk keinginan saat ini, bukan keinginan di masa lalu atau akan datang. – Personal : lakukan perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih dahulu.
Visualization; Bila kita menginginkan sesuatu maka pikiran bawah sadar akan menggambarkan apa yang didambakan itu. Sesuatu yang selalu divisualisasikan manusia akan mudah terekam dalam pikiran bawah sadar. Lalu muncul kekuatan pikiran tersebut, yang berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh. Sehingga tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang sebelumnya tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan. Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh pikiran bawah sadar.
Cara melakukan visualisasi 1. Mendefinisikan impian Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau standar akan impian yang hendak dicapai. Kemudian, gambarkanlah semua impian seolah-olah Anda sudah sepatutnya meraih impian tersebut. Meskipun tindakan ini terkesan sederhana, tetapi dari gambaran impian itulah kita akan mencoba berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan dan akhirnya dapat meraih cita-cita. 2. Menentukan target waktu Dambakan impian itu terwujud sesuai target yang telah ditentukan, sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat. Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak segan-segan melakukan perubahan. Maka mulailah dari sekarang. Do the best, be the best, and then let God take care the rest Jadilah yang terbaik, lakukan yang terbaik, biarlah Allah yang menentukan hasilnya. 3. Melakukan berulang-ulang Artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah diterima oleh SCM (sub-conscience mind), maka dia akan menggerakkan diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih kreatif. Jika impian lebih sering diimajinasikan dapat melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Sehingga diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang divisualisasikan. Begitulah seterusnya kekuatan pikiran bawah sadar bekerja dan dibangkitkan, hingga perubahan besar terjadi dalam diri kita.
Dengan imajinasi, kita bisa menjadi tuan atas takdir kita, I am the master of my fate. Stephen Covey dalam 7 Habits mengatakan kita membuat kreasi mental lebih dulu sebelum kreasi fisiknya. Pepatah Latin mengatakan, Fortis imaginatio generat casum, artinya imajinasi yang jelas menghasilkan kenyataan.
Buatlah Life Mapping • Mau kemana kita? Peta, peta, peta (Dora the explorer) • Life mapping adalah peta yang menggambarkan arah kehidupan kita. • Direncanakan, dibuat, dilaksanakan dan dinikmati hasilnya oleh kita sendiri. “Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” Cara membuat life mapping Buatlah matrik yang berisi tahun atau umur dan mimpi/keinginan yang ingin anda capai pada tahun atau umur tersebut. Selain berbentuk tulisan akan lebih baik kalau diberi gambar/photo yang menggambarkan mimpi kita tersebut.